Luwu Utara.Radarinvestigasi.com|| Debat terbuka Pilkada Luwu Utara 2024 berlangsung panas ketika Muhammad Fauzi, calon bupati dari paslon nomor urut 4, menghadapi pertanyaan tajam dari Triyono Kusnan, calon wakil bupati dari paslon nomor urut 3 Dalam sesi tanya jawab tersebut, Triyono mempertanyakan keputusan kontroversial Muhammad Fauzi yang meninggalkan amanah sebagai anggota DPR RI yang telah diberikan oleh rakyat pada Pileg 2024, untuk maju sebagai calon bupati.
“Saat ini, perwakilan Luwu Utara di DPR RI sudah tidak ada, dan Anda memilih meninggalkan posisi itu demi bertarung di Pilkada. Apakah tindakan tersebut bukan sebuah pengkhianatan terhadap amanah rakyat?” tanya Triyono di hadapan para penonton debat, yang langsung menciptakan suasana tegang.
Muhammad Fauzi tampak kesulitan menjawab pertanyaan tersebut. Ia mencoba memberikan penjelasan tentang keinginannya untuk berkontribusi lebih langsung kepada masyarakat Luwu Utara melalui posisi eksekutif, namun jawaban itu dianggap kurang memadai oleh sebagian besar penonton, yang merasa bahwa pertanyaan Triyono belum terjawab sepenuhnya.
Pertanyaan Triyono ini kemudian memicu perbincangan di kalangan masyarakat Luwu Utara, yang mempertanyakan komitmen dan konsistensi para calon pemimpin dalam mengemban amanah rakyat. Situasi ini menambah tekanan bagi Muhammad Fauzi, karena isu pengkhianatan amanah dianggap sebagai salah satu faktor penting dalam menentukan pilihan pemilih pada Pilkada tahun ini. (Tim)