Berita

Dibalik Pemotongan Dana PIP 50% Persen, Itu Sebabnya Pihak Sekolah Menolak ; Ini Kata Rudi Kurniawan Penggiat Anti Korupsi

397
×

Dibalik Pemotongan Dana PIP 50% Persen, Itu Sebabnya Pihak Sekolah Menolak ; Ini Kata Rudi Kurniawan Penggiat Anti Korupsi

Sebarkan artikel ini

Sambas- Kalbar.Radarinvestigasi.com|| Adanya kasus dugaan pemotongan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), yang sudah diberitakan sebelum beberapa hari berjudul :

” Luar Biasa! Oknum Sekdes Desa Matang Segentar, Terlibat Dugaan Pemotongan Dana PIP SMA 2 Teluk Keramat.

Hari ini Senin 24 Februari 2025 awak media berusaha mencoba mendatangi Pihak Kepala Sekolah di SMA 2 Teluk Keramat, Kabupaten Sambas-Kalbar, konfirmasi terkait adanya dugaan pemotongan dana PIP yang sudah diberitakan sebelumnya, Senin (24/02/2025).

Kepsek mengatakan, saudara Yosi bukan Komite, dia hanya menawarkan kepada pihak sekolah bahwa ada dana yang akan mau masuk, kan sayang kalau tidak diambil,” ujarnya

Pihak sekolah beberapa kali menolak, karena tidak mau terlibat dikemudian hari. Namun, karena sering didatangi akhirnya diperbolehkan pihak sekolah, ” dengan syarat ” apapun yang terjadi dikemudian hari, kamu yang menanggung sendiri,” Tutur Kepsek

Kepsek menambahkan, dana tersebut memang dari awal sudah dikatakan sauadara Yosi ” ada pemotongan 50% persen ” itu sebabnya, pihak sekolah menolak,” Jelanya.

Lanjutnya Kepsek, dalam kasus ini kepala sekolah juga sudah pernah dipanggil dari Dinas Pendidikan untuk klarifikasi. Kalau dana tersebut, memang dana PIP ” Tapi bukan yang Reguler ” jadi bukan pihak sekolah yang mengajukan kepada pemerintah. Kepsek juga memohon kepada media manapun, jangan sampai melibatkan nama dan juga jabatanya,” Imbuhnya.

Ketika awak media mencoba konfirmasi melalui via whatsapp No 0853-9174-XXXX kepada Kepala Desa Matang Segentar untuk dimintai tanggapanya terkait adanya dugaan Pemotongan dana PIP yang dilakukan oleh salah satu oknum Kades di pemerintahan desanya.

Kades mengatakan, selamat siang. Dalam hal ini saya masih belum bisa berkomentar. Maaf,” Ujar Kedes lewat via whatsapp nya.

Rudi Kurniawan W Selaku Laskar Anti Korupsi Sawerigading Republik Indonesis (LAKSRI), merespon terkait adanya dugaan pemotongan Program Indonesia Pintar (PIP) di Sekolah Menegah Atas SMA Kabupaten Sambas.

” Sepanjang tidak ada dalil hukum yang kuat terkait pemotongan bantuan dana PIP yang diduga Oknum Sekdes Matang Segentar inisial YS, masuk dalam kategori penyalahgunaan kewenangan Jabatan. ” Nah dalam hal ini pertanyaannya, siapa yang menjadi korban langsung atas pemotongan dana PIP tersebut.

Kalau pihak sekolah yang menjadi korban, maka sekolah diwakili kepala sekolahnya bisa melaporkan oknum Kades yang memungut dana PIP tersebut.

Lanjutnya Rudi Kurniawan W, kalau pihak sekolah yang memungut kepada siswa, maka orang tua siswa bisa melaporkan ke pihak Dinas Pendidikan atau ke Penegak Hukum sesuai diwilayah kewenanganya.

Jika memang terbukti adanya dugaan pemotongan dana PIP, agar diungkapkan terang benderang dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” Tegasnya Rudi Kurniawan W. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *