Berita

Jalin Kebersamaan, PJ Bupati Sampang Gelar Silaturahmi Dan Buka Bersama Dengan Insan Pers

81
×

Jalin Kebersamaan, PJ Bupati Sampang Gelar Silaturahmi Dan Buka Bersama Dengan Insan Pers

Sebarkan artikel ini

Sampang.Radarinvestigasi.com||Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA, MSE menggelar silaturahmi dan buka bersama dengan insan pers Kabupaten Sampang di Pendapa Trunojoyo, Kamis (04/04/2024).

Hadir dalam kesempatan tersebut Plt Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM, Kepala Bakesbangpol Sampang, Sekretaris Dinas Kominfo Sampang, Ketua Asosiasi Wartawan serta para Insan Pers.

Kegiatan Silaturahmi dan Buka Bersama dengan Tema “Marhaban Ya Ramadhan” untuk meningkatkan jalinan silaturahmi dan menjaga sinergitas Pemerintah Sampang dengan Insan Pers yang selama ini sudah terjalin harmonis.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA, MSE menyampaikan bahwa manusia memiliki peran yang sangat penting untuk kemajuan suatu daerah.

Pihaknya berharap kepada para insan pers untuk terus membantu Pemerintah Daerah dalam melakukan branding Kabupaten Sampang di segala sektor. Sehingga akan banyak investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Sampang dan berdampak terhadap sektor perekonomian.

“Silaturahmi ini diharapkan terus terjalin baik, dan memupuk kebersamaan, masyarakat memiliki peran penting dalam mempublikasikan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,” ujarnya.

PJ Bupati Sampang Rudi Arifiyanto mengajak Insan Pers untuk terus meningkatkan kolaborasi dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada teman-teman wartawan yang hadir di Pendopo Trunojoyo dalam rangka silaturahmi Ramadhan. Silaturahmi yang sudah terjalin ini akan terus kami pupuk demi kemajuan Sampang,” katanya.

Selain itu, Rudi Arifiyanto juga berpesan kepada insan pers untuk mengikuti digitalisasi media yang saat ini kian berkembang.

“Perkembangannya semakin pesat mengikuti fenomena yang terjadi saat ini untuk memberikan informasi yang edukatif dan informatif, sebagai penyeimbang dan penengah antara arus informasi yang benar dan informasi yang menyesatkan. Agar masyarakat tidak terjebak dan tidak terpengaruh dengan berita hoaks dan fitnah” tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *