Berita

Kapuas Tengah Berduka Empat Orang Penambang Emas Tewas Setelah Tertimbun Longsor Di Desa Marapit

223
×

Kapuas Tengah Berduka Empat Orang Penambang Emas Tewas Setelah Tertimbun Longsor Di Desa Marapit

Sebarkan artikel ini

Kapuas Tengah.Radarinvestigasi.com||Empat orang penambang emas tewas setelah tertimbun longsor di Desa Marapit RT 01, Sungai Pinang, Kecamatan Kapuas Tengah, Kalimantan Tengah. Musibah ini terjadi pada Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Saribi, menyatakan bahwa kejadian tersebut baru dilaporkan kepada pihaknya pada Kamis (1/5/2025).

β€œSaat kejadian, para korban sedang melakukan kegiatan penambangan emas. Hujan gerimis turun, kemudian tiba-tiba terjadi longsor yang menimbun empat pekerja tambang,” ujar Saribi.

Menurut laporan Pusdalops PB BPBD Kabupaten Kapuas, evakuasi korban dibantu oleh warga setempat. Keempat korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Para korban diidentifikasi sebagai Yunedi (46), seorang buruh harian lepas yang beralamat di Jalan Harapan I RT 002, Desa Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah; Gasi (48), pekerja swasta dari Terusan Raya RT 004, Kecamatan Bataguh; Sarip (35), petani yang tinggal di Handel Parian RT 011, Kelurahan Sei Jangkit, Kecamatan Bataguh; dan Padli (25), pekerja swasta yang juga berasal dari Terusan Raya RT 004, Kecamatan Bataguh.

Tragedi ini menambah daftar panjang kecelakaan di lokasi penambangan tradisional di Kalimantan Tengah. Kawasan Kapuas memang dikenal sebagai salah satu wilayah dengan aktivitas penambangan emas skala kecil yang tersebar di sejumlah titik.

BPBD Kapuas belum merinci penyebab pasti terjadinya longsor, namun lokasi penambangan emas tradisional umumnya rawan longsor terutama saat musim hujan karena struktur tanah yang tidak stabil akibat penggalian. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *