BIREUEN.Radarinvestigasi.com||Heboh Baru-baru dinas pertanian dan perkebunan Kabupaten Bireuen, melakukan Pungli terhadap pihak Kelompok tani yang melakukan Potongan Fi, kepala dinas dengan nilai 10. Juta.
Namun Rekam jejaknya sejak menjadi kepada dinas, memakai ilmu yang sama melakukan pungli kepada kelompok atau pun masyarakat kecil khususnya di Kabupaten Bireuen.
Padahal sejak dia bertugas menjadi kepala dinas sosial, pernah terbentur kasus Pungli, oleh pihak kejaksaan dengan kasus pemotongan uang 400. Ribu persatu penerima bantuan Dan harus mengembalikan uang hasil Jarahannya ke Kas daerah sebanyak 100. Juta pada tanggal 2/agustus-2021
Namun dirinya kembali menjabat menjadi kepada dinas pertanian dan perkebunan kabupaten Bireuen. Malah menui masalah baru dengan gaya yang sama, melakukan pungli dari pihak kelompok tani, dan berasil lolos dari penyelidikan Pihak Kejaksaan Negeri Bireuen.
Namun yang cukup menarik dari rekam jejak dirinya, melakukan Korumsi malah dengan mudahnya meloloskan diri dari penyelidikan pihak Kejaksaan Negeri Bireuen. Dan ini yang kedua kalinya dia meloloskan diri dari jeratan Pidana kejaksaan Negeri Bireuen.
Kepala kejaksaan Negeri Bireuen, (Kajari) Munawal Hadi SH MH, yang di Konfirmasi media ini melalui Handphone seluler pribadinya terkait proses hukum pidana mengatakan Kalau itu beda dengan yang dulu, kalau ini kan kita baru memanggil Sebelah pihak, dan jika di proses hanya 24. Juta dan itu sudah di kembalikan Ungkapnya kepada media ini. (Tim)
