PALOPO.Radarinvestigasi.Com || Keluarga Tionghoa Palopo memberikan dukungan kepada pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil wali Kota Palopo, nomor urut 01, Putri Dakka- Haidir Basir (PD-HB) pada Pilwalkot Palopo, 27 November mendatang.
Dukungan itu disampaikan dalam pertemuan silaturahmi PD- HB dengan keluarga besar Tionghoa Palopo, di salah satu cafe di Jalan Jenderal Sudirman. Sabtu, 12 Oktober 2024 malam, beberapa waktu lalu.
Diketahui, belum lama ini, salah seorang tokoh Tionghoa, mengalami kecelakaan dan mengakibatkan meninggal dunia. Dengan peristiwa itu, Haidir Basir, menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga besar dan pengurus Tionghoa yang ditinggalkan.
Haidir Basir, mengungkapkan, kami turut berduka cita atas meninggalnya keluarga kita Benny Wijaya. Dan, Benny Wijaya, merupakan salah satu tokoh keluarga Tionghoa yang saya kenal. Jasa- jasanya selama ini sangat luar biasa bagi kita semua.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan almarhum ditempatkan di surga-Nya Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin,” ungkap Haidir Basir, sembari mendoakan Almarhum, Benny Wijaya.
Dan kemajuan atau pembangunan di Kota Palopo, sampai hari ini, itu tidak lepas dari sumbangsi keluarga besar Tionghoa.
“Kemajuan Palopo saat ini tidak dipungkiri juga bagian dari sumbangsi keluarga besar Tionghoa. Melalui pajak usaha cafe, perhotelan dan toko bangunan yang dikelola keluarga Tionghoa, sehingga Kota Palopo bisa seperti sekarang. Selain itu, banyak masyarakat kita juga yang terbantu, bisa bekerja dengan adanya usaha tersebut,” jelasnya.
Di momen itu, Putri Dakka, Calon Wali Kota Palopo, mengatakan, jika terpilih dalam ajang Pilwalkot mendatang, akan memperhatikan dan mendukung setiap usaha masyarakat, termasuk usaha keluarga Tionghoa, yang nantinya akan berdampak baik bagi Kota Palopo.
“Pelabuhan Tanjung Ringgit yang berada di Teluk Bone, akan kami perbaiki sehingga memudahkan kapal penumpang yang berasal dari luar negeri bisa bersandar,” ujar Putri Dakka.
Jika, Pelabuhan Tanjung Ringgit dibenahi, tentu usaha masyarakat juga akan berdampak. Mulai dari perhotelan, bongkar muat hasil bumi dan bahan bangunan tidak lagi mengantri lama di sana.
“Dan tentu akan berdampak bagi pelaku UMKM sekitar, yang semakin hidup dengan dibenahinya pelabuhan tersebut,” pungkasnya.
Sejumlah program yang dipaparkan Putri Dakka, Magdalena, Owner Toko Naga Sakti, mengapresiasi atas paparan program yang memiliki tagline “Mengabdi untuk Kebaikan”, di mana salah satu programnya, adalah untuk melakukan perbaikan pelabuhan yang bertujuan mempermudah aktivitas bongkar muat barang serta mempermudah akses kapal luar negeri ke Palopo dan Luwu Raya.
“Kalau pelabuhan itu tidak dibenahi, tentu dampaknya akan berpengaruh pada perputaran ekonomi di masyarakat. Tapi, kalau dibenahi, pastinya pertumbuhan ekonomi Palopo, akan semakin baik,” ujar Magdalena.
Program seperti ini, tentu kami dukung demi kemajuan Palopo ke depannya. Kemudian usaha- usaha masyarakat tolong diperhatikan dan dipermudah saat pengurusan.
“Disebabkan, banyak yang berjanji saat mencalonkan diri, tapi saat naik, seolah kacang lupa kulit,” pungkasnya, sembari mengajak keluarga memilih nomor urut 1.
(Andi. Polyogama Anthon)