Kalteng.Radarinvestigadi.com||Luar biasa, pasalnya di Diknas pendidikan kota Palangkaraya Kalteng Beberapa wali murid menuturkan sangat kecewa dengan aturan yang dibuat oleh Diknas pendidikan kota Palangkaraya, dimana wali ” murid harus bulak balik antri panjang hanya buat mendaftarkan putra putrinya masuk di sekolah menengah tingkat atas (SMA).
Beberapa wali murid menuturkan kecewa karena anak ” mereka yang nilar prestasi nya baik justru di tolak dengan berbagai macam modus yang di terangkan oleh beberapa panatia penerimaan siswa baru bahwa mereka hanya mengikuti aturan yang di buat oleh diknas pendidikan provinsi.
Kami tidak punya kewenangan buat menerima atau menolak siswa siswi tegas mereka karna semua aturan zona itu di buat dan di atur oleh pihak Diknas provinsi, “tutur salah satu panitia yang enggan namanya di sebutkan.
Tidak hanya itu pantauan tim awak media di lapangan ,banyak keluhan wali murid di sampaikan ,bahkan ada beberapa wali murid yang hampir saja di mintai sejumlah uang oleh beberapa oknum calo yang di duga ada kerjasama bersama oknum – oknum pula.
Saya selaku salah satu wali murid juga di mintai dana 5 juta ucap salah satu wali murid ,namun saat saya tanya untuk apa dana Rp 5.000.000.00 tersebut sang oknum tersebut menuturkan akan di bagi bagi dengan rekan rekannya yang akan bantu meluluskan calon peserta didik yang daftar tersebut biar bisa lulus ,,gimana kalo tiga juta kata salah satu oknum calo tersebut ,kepada salah satu perwakilan wali murid yang juga mendaftarkan keluarga di salah satu sekolah SMA di kota Palangkaraya (Kalteng).
Wali murid berharap supaya APH serta Tim SABER PUNGLI agar segera turun tangan serta monitor setiap sekolah di kota Palangkaraya yang di duga penuh dengan dugaan pungli terhadap wali murid, kami memohon agar anak anak kami jangan lah di persulit saat mendaftarkan masuk sekolah di SMA ,SMP, karena kami bukan pejabat ,ataupun bos serta bukan konglomerat ,kami mohon agar anak kami di beri pelayanan yang baik dan bisa masuk di sekolah yang di inginkannya, “tegas salah satu wali murid.
Tim awak media telah mencoba adakan kompirnasi kepada Kabid Diknas SMA Provinsi melalui via telpon WhatsApp nya Kabid Diknas Provinsi merespon Positif dengan mengarahkan tim awak media Kepada Ketua Panitia PPDP serta di teruskan kepada Perwakilan panatia PPD dan hasil di dapat kan pula bahwa adanya dugaan kisruh dan dugaan penyimpangan serta dugaan pungli yang di adakan oleh oknum ” tersebut di duga udah lama berjalan dan hal tersebut di benarkan oleh beberapa wali murid pula yang merasa di rugikan dengan aturan ” yang sangat mempersulit putra putri nya dalam mendaftarkan diri masuk sekolah di perguruan tingkat SMA ,. jangan lah kami dan persulit begini tegas salah satu murid dengan nada kecewa.
Dugaan Adanya pungli serta aturan yang di buat mempersulit penerimaan siswa siswi baru di kalangan tingkat SMA dan SMP tersebut juga di benarkan oleh salah satu tokoh yang cukup terpandang di kota Palangkaraya, iya benar aturan itu semua di buat oleh Diknas pendidikan Provinsi,” tegas nya enggan namanya di muat dalam media. (Tim)