Luwu Utara.Radarinvestigasi.com||Sudah kurang lebih 10 bulan banjir melanda Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, hal ini diakibatkan tanggul jebol, dengan jebolnya tanggul daerah Rongkong dan Baliase tersebut serta ditambah curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan ada 24 Desa yang terendam air, adapun ketinggian air sekitar 2 meter.
“Air sungai dari Baliase berkisar 95% mengalir ke sungai Masamba yang mengarah dan tertampung di Kecamatan Malangke,” ungkap masyarakat setempat.
“Kami berharap agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara betul-betul serius dalam menuntaskan masalah banjir di daerah kami ini, terutama segera memperbaiki rusaknya tanggul yang berada di sungai Rongkong dan sungai Baliase sehingga bisa meminimalisir terjadinya banjir bulan bulanan ini,” tambahnya.
“Akibat banjir bulan-bulanan ini membuat kami masyarakat yang terdampak banjir ini sangat kesulitan dalam beraktivitas, mana lagi barang barang yang ada dalam rumah hampir semuanya rusak akibat tergenang air, bahkan untuk makan saja terkadang berharap bantuan dari masyarakat,” tutupnya. (Tim)
