Berita

Masyarakat Pertanyakan Oknum TNI Kerjakan Proyek, Apakah Bisa?

424
×

Masyarakat Pertanyakan Oknum TNI Kerjakan Proyek, Apakah Bisa?

Sebarkan artikel ini

Bireuen.Radarinvestigasi.com||Pemerintah Kabupaten bireuen mengalokasikan anggaran pembuatan Pagar Kuburan mencapai Setegah M. Lebih untuk pembangunan pagar Kuburan Pahlawan Kolonel Husen Yusuf, di kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen.

Namun Yang anehnya pihak Pelaksana, Diduga Alat negara Yang juga prajurit TNI. Padahall sudah di jelaskan dalam pasal 39. Ayat( 3 ) dimana di sebutkan setiap prajurit di larang terlibat dalam kegiatan Bisnis. Masih di dalam Pasal 39, prajurit TNI terikat aturan untuk tidak terlibat dalam kegiatan Politik, artinya dengan Adanya larangan tersebut anggota TNI yang masih Aktif tidak boleh menjadi pengusaha, ini karena peran dan fungsi TNI sebagai Alat Negara.

Namun peraturan itu malah di abaikan dan tidak di tanggapi oleh prajurit nakal, sehingga pasal-pasal yang sudah mengatur larangan menjadi tidak berlaku di kabupaten Bireuen. Sehingga dengan leluasa para oknum tersebut tetap melancarkan Bisnisnya dengan Baik.

Namun apa jadinya jika salah satu fasilitas yang dibangun dengan anggaran ratusan juta rupiah bersumber dari uang negara yang kini sedang di kerjakan oleh pihak Rekanan yang diduga adalah prajurit TNI aktif di Kodim 011/Bireuen.

Kita berharap agar Panglima Kodam Iskandar Muda dapat menyikapi perihal ini karena bukan hanya satu proyek, ada beberapa pekerjaan lainya seperti pekerjaan pengerasan jalan di Kecamatan Simpang Mampang kabupaten Bireuen,

dengan paket pekerjaan pengerasan jalan yang seharusnya dikerjakan oleh kelompok, kapoktan bersetatus Sewa kelola malah di kerjakan oleh oknum TNI kata sumber media ini, yang juga salah satu kepala desa di Kecamatan Simpang Mampang yang tidak ingin namanya ditulis.

Namun Sampai berita ini di terbitkan Pihak media belum berasil mendapatkan konfirmasi resmi dari Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Niko Fachrizal, M.Tr. (Han) terkait Larangan pada anggota yang terlibat melanggar pasal 39 ayat (3) di mana disebutkan setiap prajurit dilarang terlibat dalam kegiatan bisnis.

Seperti Yang sempat di beritakan media ini sebelumnya, pembangunan Pagar Kuburan Pahlawan Kolonel Husein Yusuf, bertempat di desa Geulempang Payong Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen.

Yang sedang di kerjakan Pihak rekanan pemenang Tender APBK, Yang menelan anggaran berkisar 800 juta oleh CV dunia konstruksi dengan masa kerja 175 hari terhitung dari tanggal 9 Juli 2024.

Kontraktor pelaksana hal tersebut untuk dipertanyakan kepada pihak instansi terkait agar mutu pembangunan dapat terjaga,

Dari pantauan media ini di lokasi Selasa 17. September/2024 Pembangunan Pagar keburan yang terletak di Jalan kolonel Husen Yusuf, desa Geulempang Payong kecamatan Jempa Kabupaten Bireuen. Baru selesai sekitar 30. Persen yang di kerjakan Oknum TNI

Diketahui dari papan plang (papan nama) kegiatan Pembangunan Pagar dan penataan halaman makam kolonel Husin Yusuf, kecamatan Jempa bersumber dari (APBK) tahun 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp.842.364.000, ( delapan ratus empat puluh dua juta

tiga ratus enam puluh empat ribu rupiah ) atas nama pelaksana CV. dunia konstruksi dengan masa kerja 175 terhitung dari tanggal 9 Juli 2024.

Begitu juga dengan pengakuan warga setempat yang ditemui media ini di lokasi proyek, mengatakan yang mereka lihat semua tukang yang bekerja di sini Anggota TNI bertugas di satuan Kodim Bireuen. Kami tidak tahu itu siapa kontraktornya yang saya lihat pekerja di sini semua tukangnya anggota TNI kata warga di lokasi tersebut .

Namun Pihak Direktur Utama CV. Dunia konstruksi yang dikonfirmana secara terpisah membenarkan kalau itu milik TNI, pihaknya hanya menyewakan perusahaan itu.

Namun Kepala PUPR melalui kepala Bidang Cipta Karia M. Ahyar S,T yang di hubungi media ini melalui Handphone pribadinya sampai saat ini belum Menjawab, Perihal Paket Yang menelan anggaran sebesar 800 juta, Di kerjakan Oleh Pihak TNI .

“Begitu juga Dengan Masyarakat setempat mengatakan Kalau proyek ini tidak satupun Warga di desa itu di libatkan Untuk pembagunan pagar Kuburan Kolonel Husen Yusuf yang berada di desa mereka”, ungkapnya kepada media ini. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *