PASURUAN.Radarinvestigasi.com||Beberapa orang Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) yang ada di Kabupaten Pasuruan, keluhkan belum terbayarnya gajinya selama empat bulan terakhir, hal ini menurut penilaian salah satu pengamat membuat kinerja PPK tidak maksimal.
Salah satu PPK mengatakan, ia harus pulang malam, mencari kerja sampingan karena gajinya menjadi PPK empat bulan belum dikasihkan.
“Harus bagaimana lagi, demi memenuhi kebutuhan anak istri dirumah, sampai larut malam saya tidak pulang untuk mencari kerja sampingan demi menghidupi keluarga dirumah, karena gaji saya sebagai PPK selama empat bulan belum terbayar,” keluhnya ke awak media. Jumat ( 04/10/2024)
Akan adanya hal ini, Kusnadi (43) tahun salah satu pengamat kebijakan Pemerintah menilai, kalau gaji tidak di bayar sampai empat bulan, lalu keluarga mereka makan apa? Keluarga mereka di kasih belanja dari mana? Jelas kinerja mereka susah untuk maksimal dalam kondisi ekonomi seperti itu.
“Kejam kalau 4 bulan gaji anggota PPK belum terbayarkan, sedangkan informasi yang saya dapatkan dari KPUD lain, Kalau ada keterlambatan administrasi gaji tetap di berikan tapi BOP yang di tahan. Ingat, Dalam kondisi perut lapar, Kerja bisa tidak maksimal dan tidak menutup kemungkinan “main dua sisi”. ujar Kusnadi.
Sementara itu dikutib dari salah media Sadap99.id Mohamad Rois, Komisioner KPU kabupaten Pasuruan menjelaskan bahwa tidak di bayarnya gaji PPK di karenakan mereka kurang dalam administrasi.
“Bukan tidak di bayar, tapi ada proses administrasi yang harus di selesaikan, seperti SPJ dan Juga Laporan Kinerja” ujarnya melalui sambungan Telepon, Jumat 4/10/24 (sore).
Masih Mohamad Rois, “kalau uangnya ada.. nanti kalau administrasi lengkap ya tinggal bayar saja”jelasnya. (Red)