Luwu,Belopa.Radarinvestigasi.com||Setiap Daerah pasti bangga ketika namanya disebutkan dalam setiap turnamen sebagai sang juara khususnya dibidang olah raga Takraw, namun apa yang diharapkan tidak seperti yang terjadi di Kabupaten Luwu, bagaimana bisa mau dapat juara sementara perhatian pemerintah dalam hal ini KONI Kabupaten Luwu hampir tidak ada sama sekali terutama olah raga Takraw.
Padahal semua orang tau, bahwa salah penyumbang medali terbanyak untuk Indonesia baik di tingkat nasional dan internasional adalah olahraga Takraw, seharusnya dengan prestasi ini pemerintah pusat dan daerah lebih memperhatikan olah raga ini, namun sayang seribu sayang hampir semua daerah keluhkan sikap KONI terhadap olahraga Takraw.
‘”Kami sangat kecewa dengan Pemerintah dalam hal ini Pengurus KONI Kabupaten Luwu karena sudah berapa tahun ini tidak peduli khususnya dengan olahraga Takraw, padahal sudah ada beberapa atlit Takraw yang berasal dari Kabupaten Luwu itu beralih ke daerah lain mewakili ke Jurnas, kalau begini kan sangat disayangkan kita punya atlit Takraw yang berprestasi tapi mewakili daerah lain,” ungkap salah satu atlit Takraw pada media ini.
“Kami juga merasa bahwa KONI Kabupaten Luwu tidak adil, karena cuma olahraga basket yang dibuat di depan kantor Bupati, lapangan Takraw tidak dibuat, sehingga kami meminta bantuan kepada Harby Syam sehingga dibantu semen sama pasir, Rusli Sunali dan Pak Armawan sumbang cet, ya Alhamdulillah jadilah lapangan Takraw, tapi masih ada kendala lapangan Takraw masih rendah sehingga kalau hujan air tergenang dan kami tidak bisa main,” tambahnya.
“Harapan kami semoga berita ini bisa dibaca langsung oleh Pemerintah dan KONI Kabupaten Luwu sehingga mengetuk pintu hati mereka agar olah raga Takraw ini mendapat perhatian bukan hanya sebatas kata kata tapi dibuktikan dengan tindakan nyata, hal ini tentu kami harap agar dapat melahirkan generasi atlit-atlit olahraga Takraw yang berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Luwu kita ini sampai ke tingkat internasional,” tutupnya penuh optimis.
Sampai berita ini dinaikkan belum ada tanggapan dari Pihak KONI. (Tim)