Bone.Radarinvestigasi.com||Gemerincing gelas dan gelak tawa keluarga menyambut malam pergantian tahun berubah menjadi jerit duka di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone. Pada Selasa, 31 Desember 2024, sekitar pukul 22.30 WITA, Rudi S. Gani, seorang pengacara senior, tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK). Malam yang seharusnya menjadi perayaan tahun baru berubah menjadi tragedi yang meninggalkan luka mendalam. Rudi sedang menikmati makan malam bersama keluarganya ketika suara letusan senjata mengejutkan mereka. Dua peluru menghantam wajah dan dada Rudi, membuatnya roboh di tempat. Abdul, salah satu saksi mata, menceritakan momen mencekam itu.
“Kami sedang makan-makan, tiba-tiba ada ledakan. Korban terbaring bersimbah darah,” katanya dengan nada gemetar.
Sosok di Balik Nama Rudi S. Gani Rudi S. Gani bukanlah orang biasa. Sebagai pengacara senior yang berdomisili di Bone, ia dikenal gigih membela kliennya dan aktif dalam organisasi bantuan hukum. Rudi pernah menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Kajian Penegakan Hukum (LKPH) Advokasi dan Bantuan Hukum Sulsel. Bahkan di penghujung hayatnya, ia masih mendampingi kasus-kasus hukum yang sedang berjalan di kepolisian, kejaksaan, hingga pengadilan. Lahir di Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar, Rudi memilih menetap di Pattukulimpoe, kampung halaman istrinya. Kehadirannya di komunitas setempat tidak hanya sebagai pengacara, tetapi juga sebagai sosok yang pernah mencalonkan diri sebagai kepala desa. Dedikasinya dalam memperjuangkan keadilan menjadikan dirinya figur yang dihormati sekaligus kontroversial.
Artikel ini telah tayang di Herald Sulsel dengan judul ‘Pengacara di Bone Tewas Tertembak Saat Makan Malam Rayakan Pergantian Tahun’
Motif yang Masih Misterius Hingga berita ini ditulis, motif penembakan Rudi masih menjadi teka-teki. Polisi dari Polres Bone sedang mengumpulkan keterangan dari kerabat dan saksi untuk mengungkap pelaku dan alasan di balik aksi brutal ini.
Pihak Polres Bone saat ini mengaku sedang melakukan penyelidikan intensif. Namun, kabut misteri masih menyelimuti kejadian tragis ini, meninggalkan pertanyaan besar tentang siapa yang bertanggung jawab. Duka yang Mendalam Kematian Rudi S. Gani meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi komunitas hukum di Sulawesi Selatan. Seorang sahabat dekatnya mengenang, “Rudi adalah orang yang berani dan tulus membela kebenaran. Kehilangannya adalah kehilangan besar bagi kami semua.” Malam pergantian tahun yang seharusnya penuh harapan kini menjadi monumen kelam, mengingatkan semua orang akan kerapuhan hidup dan pentingnya keadilan yang belum terjawab. Suara letusan itu tidak hanya merenggut nyawa Rudi, tetapi juga meninggalkan gema perjuangan yang tak akan terlupakan. (Tim)