LUWU.Radarinvestigasi. Com|| Permasalahan mengenai pemeliharaan mangrove masih perlu diperbaiki dan mesti menjadi perhatian bersama. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), melalui Cabang Dinas Kelautan Luwu Raya, menggelar Sosialisasi Pemeliharaan Mangrove dengan Metode Holistik di Desa Pabbaresseng, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan Bua, Pemerintah Desa Pabbaresseng, Babinkamtibmas, Penyuluh Perikanan dan sejumlah masyarakat Desa Pabbaresseng. Materi disampaikan langsung oleh Arsal Abdullah, S.Hut.,M.Hut, selaku Kepala Cabang Dinas Kelautan Luwu Raya.
Arsal Abdullah, mengatakan, bahwa kegiatan ini didasarkan karena keresahan akan kerusakan ekosistem mangrove serta hasil pelaksanaan rehabilitasi yang perlu ditingkatkan.
“Di sepanjang pesisir pantai Luwu Raya banyak dijumpai mangrove yang sudah rusak,” ujar Arsal Abdullah. Kamis, 10 Oktober 2024 di Desa Pabbaresseng, Kec. Bua, Kab. Luwu.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kegiatan rehabilitasi dapat lebih maksimal dari segi kualitas dengan melihat survival rate (persentase tumbuh) dari mangrove yang ditanam.
“Keterlibatan dan peran aktif dari stakeholder, terkait khususnya masyarakat lokal sangat diperlukan terutama dalam penanaman, pengawasan, pengelolaan, pemeliharaan dan pemanfaatan mangrove,” pungkasnya.
(Andi. Polyogama Anthon)