Berita

Viral di Media Sosial Terkait Adanya Dugaan Keracunan Massal Setelah Menyantap Makanan di Acara Salah Satu Paslon Bupati 02 Kabupaten Sambas

220
×

Viral di Media Sosial Terkait Adanya Dugaan Keracunan Massal Setelah Menyantap Makanan di Acara Salah Satu Paslon Bupati 02 Kabupaten Sambas

Sebarkan artikel ini

Sambas.Radarinbestigasi.com||Viral di media sosial terkait adanya dugaan keracunan massal setelah menyantap makanan di acara salah satu Paslon bupati kabupaten Sambas sehingga menimbulkan kehebohan di publik, seperti yang telah diposting oleh akun Hazira Naturaword Galing di laman facebook,” asstarfirullah hallaziim yaallah,hampir merata warga gurah kecamatan galing sakit perut, ygDi duga keracunan makanan . Setelah me Nyantap nasi kotak .Dan di larikan kepuskesmas galing, yg di larikan sekitar 70 an orang karna yg parahnya. ,semoga semua nya baik2 saja dan selalu di lindunggi Allah aminnn.

Alhamdulillah dan sekarang udh di bawa pulang semua nya semoga selalu sehat ya,” katanya.

Beragam komentar dari netizen salah satunya “Acare ape Rati Nye kk pky nasek kotak kata akun Nina AI.
“acare kampa jinye urang kak jawab akun Hazira Naturaword Galing.

Sedangkan akun Era Ardiana mempertanyakan informasi terkait jumlah dugaan korban,” Inyn ke skitar 70an urg e yg knak y.

“Untuk menindak lanjuti informasi yang beredar tersebut media ini menelusuri dengan menghubungi kepala dinas kesehatan kabupaten Sambas dan dijawab,” di infokan kasus di duga keracunan makanan di dusun Gurah/Aur desa sagu kec. Galing dgn keluhan pusing, mual disertai muntah2, perut mulas dan diare dengan jumlah pasien 72 orang dengan rincian diberi tindakan infus 37 orang, rawat jalan dan observasi serta di beri obat 35 orang, untuk saat sekarang semua pasien sudah pulang kerumah masing2 tinggal 1 orang masih dirawat di puskesmas dan kondisinya baik. Sementara Itok Dolok infonye pak. Nunggu pagi Itok mungkin maseh Ade yg datang ke puskesmas.

Lanjutnya lagi,” Laporan kepala puskesmas kepada dirinya mengatakan ada 45 anak anak dan 27 dewasa, kemudian Sampel makanan dan muntahan pagi ini dibawa untuk di cek di laboratorium, (Hasil pengecekan 2 sampai 3 hari )
Meliat kondisi pasien yang membaik saya punya keyakinan bukan bahan berbahaya hanya kurang hiegenis dalam penyajian kemungkinan……kita tunggu hasil lab,”ungkapnya via pesan WhatsApp.

“Menurut salah satu dengan nama akun Hafidz Danish dipostinganya yang dilansir media ini,” Ada Apa Tok Wah,, Keracunan Massal di Gurah, Kecamatan Galing kampanye Tim 02.

“Sementara dari kepala Desa Sagu belum menjawab saat dikonfirmasi media ini via pesan WhatsApp sampai berita ini diterbitkan. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *