Berita

Pencemaran Air Intake Madi Terulang Lagi Akibat Aktivitas Peti

159
×

Pencemaran Air Intake Madi Terulang Lagi Akibat Aktivitas Peti

Sebarkan artikel ini

Bengkayang, Kalbar.Radarinvestigasi.com||Perumdam Tirta Bengkayang melaporkan telah Terjadi Gangguan Pencemaran Air di hulu Intake Madi pada Sabtu, 4 Mei 2024 Jam 02.30 Wib. Kepada Bpk Bupati, Bpk Wakil Bupati, Kapolres Bengkayang, Bpk Dewas Perumdam Tirta Bky, Ketua Tim Terpadu Penanganan PETI.

Direktur Perumdam Tirta Bengkayang Wardi. S.Si. menyampaikan Bahwa
Akibat Limbah PETI yang beraktivitas Oknum Warga Dihulu Intake Madi (Baliant). Oleh Sebab Itu Demi Keselamatan dan Kesehatan, Pelanggan dan Masyarakat wilayah Bengkayang, untuk sementara Distribusi Air dimatikan/ dioffkan sementara.
Langkah yang akan diambil berdasarkan laporan Kejadian ini kepada:
KPM dan Pihak Terkait, Kapolres Bengkayang. dan Meminta Danki Zipur Mabak Sebagai Mitra Perumdam untuk menindak dan menangkap Pelaku, yang melanggar hukum atau perbuatan yang merugikan pelanggan Perumdam Tirta Bengkayang dan
Memerintahkan petugas piket jaga aktif jaga 1×24 jam di tkp
Meminta Bagian Teknik dan Kasi Produksi Membuat laporan rinci dan tertulis”Ucapan Deriktur PDAM.

“Polres Bengkayang, Polda Kalbar AKBP Teguh Nugroho, S.H., S.I.K., M.I.K.,menyampaikan” Dalam hal ini yang akan kita lakukan Patroli dan jaga kawasan supaya para pendulang tidak kembali lagi kesana. dan Saat ini kita dibantu warga juga untuk cari tau Masyarakat yang mendulang secara tradisional tersebut untuk dilakukan upaya hukum wilayah polres Bengkayang.”Ucap Polres Bengkayang.

“Awak media konfirmasi kepada kepala Dinas PRPLH Bengkayang, Bpk Dodorikus.AP, M,SI., menerangkan bahwasanya’ Melalui Tim Terpadu akan melakukan evaluasi kembali terhadap proses penjagaan di lokasi PETI serta mendorong proses penindakan terhadap pelaku yang terbukti melakukan pencemaran akibat PETI. Agar tidak terulang lagi,”tuturnya.

Reporter : Jemi indrawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *